GURU: UCAPANMU ADALAH PETUNJUK KAMI

Satu gelar yang tidak bisa di pungkiri oleh siapapun manusia dimuka bumi ini, adalah gelar sebagai Guru pada diri seseorang. Karena berapa banyak manusia hebat, pintar dan terkenal di muka bumi ini dari zaman dahulu hingga zaman sekarang ini adalah karena jasa Guru.

Seorang bayi yang belum mengenal apa-apa dan akhirnya bisa mengetahui sesuatu berkat didikan Ibunya yang secara otomatis sebagai Guru pertamanya tanpa di sadari. Bayi kecil pengetahuannya masih sangat terbatas karena gurunya sebatas ibu kandungnya. Bayi tumbuh menjadi besar (dewasa) semakin banyak pula pengetahuan dan pengalaman yang di dapat karena semakin banyak pula yang menjadi gurunya. Manusia pintar di muka bumi ini adalah orang yang banyak menemui guru untuk mendapatkan ilmu darinya. Semakin pintar seseorang bertanda banyak pula gurunya, demikian pula sebaliknya. Karena ilmu itu di dapat dari seorang Guru (berkah Guru).

Guru itu sebagai pembimbing atas muridnya agar mampu mengerjakan sesuatu dengan baik dan benar. Murid harus rela dan ikhlas menerima arahan dan bimbingan dari gurunya agar tidak salah dalam berbuat sesuatu. Sekalipun seseorang itu belajar otodidak tetap saja karena berkah dari seorang Guru. Keilmuan tidak dapat diperoleh dengan belajar sendiri darimaupun sumber bacaannya. Namun, harus dengan bimbingan dari seorang guru yang ingin dipelajari seorang murid, agar ia selamat dari kesalahan dan kekeliruan. Oleh karena itu wajib bagi seorang murid untuk menjaga kehormatan gurunya, hal tersebut adalah kunci keberhasilan, kesuksesan, serta akan membuat seorang murid mendapatkan ilmu yang berkah. Hendaknya seorang murid memuliakan, menghormati dan santun kepada Gurunya. Apabila hal ini diabaikan akan menyebabkan seorag murid menjadi congkak dan ketidakmanfaatan dalam proses dan hasil dalam mencari ilmu.

وقال النبي صلى الله عليه وسلم: من أكرم عالما فقد أكرمني، ومن أكرمني فقد أكرم الله، ومن أكرم الله فمأواه الجنة

Artinya: Barang siapa memuliakan orang alim (guru) maka ia memuliakan aku. Dan barang siapa memuliakan aku maka ia memuliakan Allah. Dan barang siapa memuliakan Allah maka tempat kembalinya adalah surga (Kitab Lubabul Hadits).

وقال النبي صلى الله عليه وسلم: من أكرم عالما فقد أكرمني، ومن أكرمني فقد أكرم الله، ومن أكرم الله فمأواه الجنة

Baca artikel detikhikmah, "5 Hadits tentang Guru, Bukti Betapa Islam Memuliakannya" selengkapnya https://www.detik.com/hikmah/doa-dan-hadits/d-6425790/5-hadits-tentang-guru-bukti-betapa-islam-memuliakannya.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

وقال النبي صلى الله عليه وسلم: من أكرم عالما فقد أكرمني، ومن أكرمني فقد أكرم الله، ومن أكرم الله فمأواه الجنة

Artinya: Barang siapa memuliakan orang alim (guru) maka ia memuliakan aku. Dan barang siapa memuliakan aku maka ia memuliakan Allah. Dan barang siapa memuliakan Allah maka tempat kembalinya adalah surga (Kitab Lubabul Hadits).

Baca artikel detikhikmah, "5 Hadits tentang Guru, Bukti Betapa Islam Memuliakannya" selengkapnya https://www.detik.com/hikmah/doa-dan-hadits/d-6425790/5-hadits-tentang-guru-bukti-betapa-islam-memuliakannya.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Semua orang tahu guru bukan manusia super pintar dan super benar, sebagai manusia biasa yang tidak pernah alpa dari hilaf dan salah. Kesuksesan murid masa datang berkah bimbingan dan ajar yang ikhlas dari GURU dahulu.

Pantaskah seorang murid menyakiti hati dan fisik Gurunya......

SELAMAT HARI GURU 2023