Selamat Datang di Blog Cinta Al Qur'an: إِنَّ فْضَلَكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ “ Sesungguhnya orang yang paling utama di antara kalian adalah yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya (HR: Bukhari)”
Tampilkan postingan dengan label TPQ MODERN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label TPQ MODERN. Tampilkan semua postingan

Kamis, 17 Juni 2021

TPQ MODERN

 NGAJI ZAMAN DULU VS NGAJI ZAMAN SEKARANG

TPQ CANGGIH DAN MODERN

 

Ngaji zaman dulu dengan Nenek sendiri.

Belajar mengaji di zaman dulu (zaman admin belajar ngaji) metoda yang di gunakan metode Bahgdadiyah. Setiap huruf dieja dengan harakatnya. Alif fathah a, alif kasrah i, alif dhammah u, bacanya a-i-u, oleh karena ada yang menyebutnya ngaji Alifan,.

Menjadi guru ngaji khususnya di pedesaan bersifat sukarela, tak ada gajian tiap bulan, hanya iuran minyak tanah 1 botol / anak karena penerangan masih menggunakan “lampu pelita”. Mengaji di lakukan di rumah dengan Nenek  sebagai guju ngajinya. Gurunya sudah berumur tua, namun tegas dan disiplin. Belajar ngaji 3 x sehari (pagi hari sebelum berangkat sekolah, siang hari setelah pulang sekolah dan malam hari setelah shalat magrib atau isya). Harus ngaji dulu baru makan nasi, ngaji dulu setelah pulang sekolah, jika aturan ini di langgar maka rotanlah yang melingkar di badan “rasanya Tuhanlah yang tahu”. Ngaji dalam satu hari tidak lancar maka ocehan dari Nenek sang guru datang bertubi-tubi. Maka harus berusaha bacaannya yang lancar/ benar dan mematuhi aturan guru agar tidak kena pukulan rotan.Orang tua wali tidak ikut campur urusan perlakuan guru terhadap anaknya kandungnya, Pihak orangtua wali Ikhlas menyerahkan anak sepenuhnya kepada Nenek (guru ngaji) agar dididik pandai baca Qur’an.

Tidak malu meskipun sudah besar. Karena target belajar ngaji adalah mengkhatamkan Al-qur'an. Kalau sudah khatam akan diadakan syukuran besar-besaran.Suatu kebahagiaan tersendiri bisa mengikuti khataman. Dan tetap berangkat ngaji walaupun telah khatam.

Selain ketegasan dan kedisiplinan Nenek sebagai guru ngaji, memiliki semangat dan Ikhlas mengajari cucunya tanpa lelah tanpa pamrih sekalipun statusnys sudah nenek.

Mengaji di zaman itu di fokuskan pada kemampuan membaca Al-Qur’an dengan baik benar sebelum Khatam Qur’an untuk persiapan melanjutkan ke tingkat seni baca Al-Qur’an (tilawah) berikutnya. Tidak ada tugas tambahan (pr) pada anak didik dan tidak ada aministrasi di tempat belajar ngaji. Tempat belajar ngaji tidak memiliki tata administrasi, berjalan apa adanya dari tahun ke tahun.

Ngaji zaman sekarang

Mendirikan tempat mengajar ngaji zaman sekarang sudah berubah, karena harus memiliki persyaratan-persyaratan yang di keluarkan oleh pemerintah jika tempat ngajinya mau diakui keberadaannya oleh pihak pemerintah (Kemenag). Metoda pengajaran, cara penyampaian mulai berubah mengikuti perubahan zaman di era IT ini. Yang bertujuan agar anak didik memudahkan dalam memahami materi pembelajaran sekaligus termotivasi untuk belajar lebih giat lagi. Ayo bagaimana di tempat kita ?

Berikut ini admin copas dari situs Pontren.com memaparkan tanda TPQ MODERN adalah sebagai berikut:

 TPQ yang canggih adalah;

·     Pertama: TPQ yang telah mendaftar dan memiliki SK Tanda Daftar LPQ dari Kepala Kantor   Kemenag.

·     Yang kedua: Yaitu TPQ yang aktif entry data EMIS.

·     Ketiga: Taat pada aturan dan perundang-undangan yang berlaku.

 

Menjadi Guru pada TPQ Modern

Bagaimana menjadi guru TPQ yang modern?

Ada 3 kemampuan pokok yang harus guru TPQ miliki yaitu;

·      Menguasai materi pembelajaran TPQ;

·      Memiliki pengetahuan psikologi anak;

·      Mempunyai bekal keilmuan dalam metode dan menyampaikan materi pembelajaran.

Memanfaatkan Media Modern

Kalau guru gurunya jago IT tentu bisa memanfaatkan celah keterbatasan keadaan dengan kemampuannya. Misalnya membuat blog, channel youtube untuk pembelajaran TPQ, animasi dan lain sebagainya, masih jauh, tapi kalau mau modern juga perlu mulai untuk menuju kesana.

Mari menata TPQ kita agar tampil modern yang diminati oleh kalangan anak usia belajar di zaman ini. Semoga bermanfaat.

Sumber : Pontren.com

BERITA ONLINE

SUMATERA EKSPRES L.P.6

sosial media

HARI GURU NASIONAL 2023